Pengalaman ditolak beberapa kali menulis artikel Kompas, terutama pas menulis diKompas rubik Opini hal 6-7. Kalau sekilas dibaca, jika tulisan kita tercetak disitu adalah hal yang luar biasa. Namun, apakah bisa?
Jawabannya adalah bisa kalau kita punya jabatan, profesi yang cukup tinggi dengan kriteria artikel yang telah ditentukan oleh Kompas. Penegan tau kan krirterianya simak saja di bawah ini:
- Asli, bukan plagiasi, bukan saduran, bukan terjemahan, bukan sekadar kompilasi, bukan rangkuman pendapat/buku orang lain .
- Belum pernah dimuat di media atau penerbitan lain termasuk Blog, dan juga tidak dikirim bersamaan ke media atau penerbitan lain.
- Topik yang diuraikan atau dibahas adalah sesuatu yang actual, relevan, dan menjadi persoalan dalam masyarakat.
- Substansi yang dibahas menyangkut kepentingan umum, bukan kepentingan komuninas tertentu, karena Kompas adalah media umum dan bukan majalah vak atau jurnal dari disiplin tertentu.
- Artikel mengandung hal baru yang belum pernah dikemukakan penulis lain, baik informasinya, pandangan, pencerahan, pendekatan, saran, maupun solusinya.
- Uraiannya bisa membuka pemahaman atau pemaknaan baru maupun inspirasi atas suatu masalah atau fenomena.
- Penyajian tidak berkepanjangan, dan menggunakan bahasa populer/luwes yang mudah ditangkap oleh pembaca yang awam sekalipun. Panjang tulisan 3,5 halaman kuarto spasi ganda atau 700 kata atau 5000 karakter (dengan spasi) ditulis dengan program Words.
- Artikel tidak boleh ditulis berdua atau lebih
Kalau ngirim naskah yang formal, lengkapi biodata( mungkin saja ditrima)
Demikian ringkasan sedikit tentang Kriteria Menulis Artikel di Kompas .Semoga bermanfaat, terima kasih.
0 Response to "Delapan Kriteria Menulis Artikel Kompas yang Baik"
Post a Comment